Seorang laki-laki berjalan tergesa-gesa menuju kediaman khalifah
Umar bin Khatab. Ia ingin mengadu pada khalifah; tak tahan dengan
kecerewetan istrinya. Begitu sampai di depan rumah khalifah, laki-laki
itu tertegun.
Dari dalam rumah terdengar istri Umar sedang
ngomel, marah-marah. Cerewetnya melebihi istri yang akan diadukannya
pada Umar. Tapi, tak sepatah katapun terdengar keluhan dari mulut
khalifah. Umar diam saja, mendengarkan istrinya yang sedang gundah.
Akhirnya lelaki itu mengurungkan niatnya, batal melaporkan istrinya pada
Umar.
Apa yang membuat seorang Umar bin Khatab yang disegani
kawan maupun lawan, berdiam diri saat istrinya ngomel? Mengapa ia hanya
mendengarkan, padahal di luar sana, ia selalu tegas pada siapapun?
Umar berdiam diri karena ingat 5 hal.
1. Benteng Penjaga Api Neraka
Kelemahan laki-laki ada di mata. Jika ia tak bisa menundukkan
pandangannya, niscaya panah-panah setan berlesatan dari matanya,
membidik tubuh-tubuh elok di sekitarnya.
Panah yang tertancap
membuat darah mendesir, bergolak, membangkitkan raksasa dalam dirinya.
Sang raksasa dapat melakukan apapun demi terpuasnya satu hal; syahwat.
Adalah sang istri yang selalu berada di sisi, menjadi ladang bagi
laki-laki untuk menyemai benih, menuai buah di kemudian hari.
Adalah istri tempat ia mengalirkan berjuta gelora. Biar lepas dan bukan
azab yang kelak diterimanya Ia malah mendapatkan dua kenikmatan: dunia
dan akhirat. Maka, ketika Umar terpikat pada liukan penari yang datang
dari kobaran api, ia akan ingat pada istri, pada penyelamat yang
melindunginya dari liukan indah namun membakar. Bukankah sang istri
dapat menari, bernyanyi dengan liuka yang sama, lebih indah malah.
Membawanya ke langit biru. Melambungkan raga hingga langit ketujuh.
Lebih dari itu istri yang shalihah selalu menjadi penyemangatnya dalam
mencari nafkah.
2. Pemelihara Rumah
Pagi hingga sore suami
bekerja. Berpeluh. Terkadang sampai mejelang malam. Mengumpulkan harta.
Setiap hari selalu begitu. Ia pengumpul dan terkadang tak begitu peduli
dengan apa yang dikumpulkannya. Mendapatkan uang, beli ini beli itu.
Untunglah ada istri yang selalu menjaga, memelihara. Agar harta
diperoleh dengan keringat, air mata, bahkan darah tak menguap sia-sia
Ada istri yang siap menjadi pemelihara selama 24 jam, tanpa bayaran.
Jika suami menggaji seseorang untuk menjaga hartanya 24 jam, dengan
penuh cinta, kasih sayang, dan rasa memiliki yang tinggi, siapa yang
sudi? Berapa pula ia mau dibayar. Niscaya sulit menemukan pemelihara
rumah yang lebih telaten daripada istrinya. Umar ingat betul akan hal
itu. Maka tak ada salahnya ia mendengarkan omelan istri, karena
(mungkin) ia lelah menjaga harta-harta sang suami yang semakin hari
semakin membebani.
3. Penjaga Penampilan
Umumnya laki-laki
tak bisa menjaga penampilan. Kulit legam tapi berpakaian warna gelap.
Tubuh tambun malah suka baju bermotif besar. Atasan dan bawahan sering
tak sepadan. Untunglah suami punya penata busana yang setiap pagi
menyiapkan pakaiannya, memilihkan apa yang pantas untuknya, menjahitkan
sendiri di waktu luang, menisik bila ada yang sobek. Suami yang tampil
menawan adalah wujud ketelatenan istri. Tak mengapa mendengarnya
berkeluh kesah atas kecakapannya itu.
4. Pengasuh Anak-anak
Suami menyemai benih di ladang istri. Benih tumbuh, mekar. Sembilan
bulan istri bersusah payah merawat benih hingga lahir tunas yang
menggembirakan. Tak berhenti sampai di situ. Istri juga merawat tunas
agar tumbuh besar. Kokoh dan kuat. Jika ada yang salah dengan
pertumbuhan sang tunas, pastilah istri yang disalahkan. Bila tunas
membanggakan lebih dulu suami maju ke depan, mengaku, ?akulah yang
membuatnya begitu.? Baik buruknya sang tunas beberapa tahun ke depan tak
lepas dari sentuhan tangannya. Umar paham benar akan hal itu.
5. Penyedia Hidangan
Pulang kerja, suami memikul lelah di badan. Energi terkuras,
beraktivitas di seharian. Ia butuh asupan untuk mengembalikan energi. Di
meja makan suami Cuma tahu ada hidangan: ayam panggang kecap, sayur
asam, sambal terasi dan lalapan. Tak terpikir olehnya harga ayam
melambung; tadi pagi istrinya sempat berdebat, menawar, harga melebihi
anggaran. Tak perlu suami memotong sayuran, mengulek bumbu, dan
memilah-milih cabai dan bawang. Tak pusing ia memikirkan berapa takaran
bumbu agar rasa pas di lidah. Yang suami tahu hanya makan. Itupun
terkadang dengan jumlah berlebihan; menyisakan sedikit saja untuk istri
si juru masak. Tanpa perhitungan istri selalu menjadi koki terbaik untuk
suami. Mencatat dalam memori makanan apa yang disuka dan dibenci suami.
Dengan mengingat lima peran ini, Umar kerap diam setiap istrinya
ngomel. Mungkin dia capek, mungkin dia jenuh dengan segala beban rumah
tangga di pundaknya. Istri telah berusaha membentenginya dari api
neraka, memelihara hartanya, menjaga penampilannya, mengasuh anak-anak,
menyediakan hidangan untuknya. Untuk segala kemurahan hati sang istri,
tak mengapa ia mendengarkan keluh kesah buah lelah.
Umar hanya
mengingat kebaikan-kebaikan istri untuk menutupi segala cela dan
kekurangannya. Bila istri sudah puas menumpahkan kata-katanya, barulah
ia menasehati, dengan cara yang baik, dengan bercanda. Hingga tak
terhindar pertumpahan ludah dan caci maki tak terpuji. Akankah
suami-suami masa kini dapat mencontoh perilaku Umar ini. Ia tak hanya
berhasil memimpin negara tapi juga menjadi imam idaman bagi keluarganya.
Wallahualam bishahwab..
Di antara perintah Allah itu adalah berjilbab bagi wanita muslimah. Berikut ini beberapa manfaat berjilbab menurut Islam dan ilmu pengetahuan alias sains.
1. Selamat dari adzab Allah (adzab neraka)
“Ada dua macam penghuni Neraka yang tak pernah kulihat sebelumnya; sekelompok laki-laki yang memegang cemeti laksana ekor sapi, mereka mencambuk manusia dengannya. Dan wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang, sesat dan menyesatkan, yang dikepala mereka ada sesuatu mirip punuk unta. Mereka (wanita-wanita seperti ini) tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya. Sedangkan bau surga itu tercium dari jarak yang jauh” (HR. Muslim).
Imam An-Nawawi rahimahullah menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan “Wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang” ialah mereka yang menutup sebagian tubuhnya dan menampakkan sebagian lainnya dengan maksud menunjukkan kecantikannya.
“Wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang” ialah mereka yang menutup sebagian tubuhnya dan menampakkan sebagian lainnya dengan maksud menunjukkan kecantikannya.
2. Terhindar dari pelecehan
Banyaknya pelecehan seksual terhadap kaum wanita adalah akibat tingkah laku mereka sendiri. Karena wanita merupakan fitnah (godaan) terbesar. Sebagaiman sabda Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, “Sepeninggalku tak ada fitnah yang lebih berbahaya bagi laki-laki daripada wanita.” (HR. Bukhari)
Jikalau wanita pada jaman Rasul merupakan fitnah terbesar bagi laki-laki padahal wanita pada jaman ini konsisten terhadap jilbab mereka dan tak banyak lelaki jahat saat itu, maka bagaimana wanita pada jaman sekarang ?
Tentunya akan menjadi target pelecehan. Hal ini telah terbukti dengan tingginya pelecehan di negara-negara Eropa (wanitanya tidak berjilbab).
3. Memelihara kecemburuan laki-laki
Sifat cemburu adalah sifat yang telah Allah subhanahu wata'ala tanamkan kepada hati laki-laki agar lebih menjaga harga diri wanita yang menjadi mahramnya. Cemburu merupakan sifat terpuji dalam Islam.
“Allah itu cemburu dan orang beriman juga cemburu. Kecemburuan Allah adalah apabila seorang mukmin menghampiri apa yang diharamkan-Nya.” (HR. Muslim)
Bila jilbab ditanggalkan, rasa cemburu laki-laki akan hilang. Sehingga jika terjadi pelecehan tidak ada yang akan membela.
4. Seperti biadadari surga
“Dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang menundukkan pandangannya, mereka tak pernah disentuh seorang manusia atau jin pun sebelumnya.” (QS. Ar-Rahman: 56)
“Mereka laksana permata yakut dan marjan.” (QS. Ar-Rahman: 58)
“Mereka laksan telur yang tersimpan rapi.” (QS. Ash-Shaffaat: 49)
Dengan berjilbab, wanita akan memiliki sifat seperti bidadari surga. Yaitu menundukkan pandangan, tak pernah disentuh oleh yang bukan mahramnya, yang senantiasa dirumah untuk menjaga kehormatan diri. Wanita inilah merupakan perhiasan yang amatlah berharga.
Dengan berjilbab, wanita akan memiliki sifat seperti bidadari surga.
5. Mencegah penyakit kanker kulit
Kanker adalah sekumpulan penyakit yang menyebabkan sebagian sel tubuh berubah sifatnya. Kanker kulit adalah tumor-tumor yang terbentuk akibat kekacauan dalam sel yang disebabkan oleh penyinaran, zat-zat kimia, dan sebagainya.
Penelitian menunjukkan kanker kulit biasanya disebabkan oleh sinar Ultra Violet (UV) yang menyinari wajah, leher, tangan, dan kaki. Kanker ini banyak menyerang orang berkulit putih, sebab kulit putih lebih mudah terbakar matahari.
Kanker tidaklah membeda-bedakan antara laki-laki dan wanita. Hanya saja, wanita memiliki daya tahan tubuh lebih rendah daripada laki-laki. Oleh karena itu, wanita lebih mudah terserang penyakit khususnya kanker kulit.
Oleh karena itu, cara untuk melindungi tubuh dari kanker kulit adalah dengan menutupi kulit. Salah satunya dengan berjilbab. Karena dengan berjilbab, kita melindungi kulit kita dari sinar UV. Melindungi tubuh bukan dengan memakai kerudung gaul dan baju ketat.
Kenapa? Karena hal itu percuma saja. Karena sinar UV masih bisa menembus pakaian yang ketat apalagi pakaian transparan. Berjilbab disini haruslah sesuai kriteria jilbab.
6. Memperlambat gejala penuaan
Penuaan adalah proses alamiah yang sudah pasti dialami oleh semua orang yaitu lambatnya proses pertumbuhan dan pembelahan sel-sel dalam tubuh. Gejala-gejala penuaan antara lain adalah rambut memutih, kulit keriput, dan lain-lain.
Penyebab utama gejala penuaan adalah sinar matahari. Sinar matahari memang penting bagi pembentukan vitamin Dyang berperan penting terhadap kesehatan kulit. Namun, secara ilmiah dapat dijelaskan bahwa sinar matahari merangsang melanosit (sel-sel melanin) untuk mengeluarkan melanin, akibatnya rusaklah jaringan kolagen dan elastin. Jaringan kolagen dan elastin berperan penting dalam menjaga keindahan dan kelenturan kulit.
Jilbab adalah kewajiban untuk setiap muslimah.
Krim-krim pelindung kulit pun tidak mampu melindungi kulit secara total dari sinar matahari. Sehingga dianjurkan untuk melindungi tubuh dengan jilbab.
Jilbab adalah kewajiban untuk setiap muslimah. Dan jilbab pun memiliki manfaat. Ternyata tak sekedar membawa manfaat ukhrawi namun banyak juga manfaat duniawinya. Jilbab tak hanya sekedar menjaga iman dan takwa pemakainya, namun juga membuat kulit terlindungi dari penyakit kanker dan proses penuaan.
Ternyata jilbab tak sekedar membawa manfaat ukhrawi namun banyak juga manfaat duniawinya.
Jilbab tak hanya sekedar menjaga iman dan takwa pemakainya, namun juga membuat kulit terlindungi dari penyakit kanker dan proses penuaan.
Demikianlah Allah memberi kasih sayangnya kepada wanita melalui syariat islam yang sempurna.
sumber : https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=10152036009896840&id=109056501839&substory_index=0
Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Aku sendiri pernah mengalami betapa sedekah mampu mempercepat tercapainya doa yang kita inginkan. Inilah pengalamanku .. Sejak aku menikah tahun 2001 aku termasuk agak lama punya anak yaitu di tahun 2006.
Jadi hampir 5 tahun aku baru dikaruniai anak. Tahu sendiri kan bila kita nggak punya anak…… selalu saja diledekin oleh saudara2.
Walaupun itu cuman “guyon” tapi lama-lama risih juga. Kadang aku berpikir memangnya aku dan istriku yang menciptakan anak?.... Bukankah anak adalah titipan Allah … dan tentu saja Allah lah yang menciptakannya.
Sering aku baca surat Yasin dan membaca artinya terutama yang ayat 77 artinya : “ apakah manusia tidak memperhatikan bahwa Kami menciptakannya dari setetes air (mani), maka tiba-tiba ia menjadi musuh yang nyata”.
Sejenak aku merasa damai dan tenang. Entah ketenangannya sesaat atau bahkan hanya bertahan sampai ada komentar baru dari teman2 dan keluarga lainnya.
Aku merasakan betapa beratnya beban yang ditanggung oleh istriku pada saat itu. Untuk itu segala usaha aku lakukan. Mulai dari periksa kedokter ….minum obat-obatan …. baik yang herbal maupun yang sintetik. Vitamin E menjadi makanan sehari-hari.
Minum kolak kacang ijo setiap hari. Dan bahkan sampai minta doa-doa kepada saudara-saudara yang kebetulan baru naik haji dan masih banyak yang lainnya.
Waktu itu aku percaya bahwa Tuhan tentu tahu dan mengerti kondisi makhluknya. Aku berpikir positif saja bahwa mungkin belum waktunya aku memiliki seorang anak.
Namun dalam doa dan ikhtiar, aku dan istriku selalu merasa bahwa suatu saat nanti kami insya Allah mempunyai anak. Seorang anak yang sholeh…… dan menentramkan hati siapapun yang memandang.
Aku dan istriku juga mencoba beberapa ramuan seperti madu dan serbuk kayu manis. Kemudian selalu mengamalkan beberapa ayat dari alQuran yang diberikan oleh seorang ustad. Pokoknya apapun cara yang halal dan rasional semua kami usahakan waktu itu.
Bahkan pernah suatu saat istriku periksa ke dokter dan dinyatakan rahimnya ada suatu infeksi dan harus minum antibiotika selama 2 bulan terus menerus. Sampai kadang2 istriku merasa mau muntah ketika melihat obat tersebut. Akhirnya aku mengatakan kepada istriku……” Nggak usah di teruskan minum antibiotikanya .. mulai sekarang kita pasrah total saja kepada Allah”.
Akhirnya aku dan istriku menikmati seluruh waktu seperti layaknya dua orang yang sedang pacaran. Kami tinggalkan semua pemikiran tentang punya anak dan berusaha mensyukuri apapun kondisi saat itu.
Di samping masih mengamalkan doa-doa aku juga mencoba mengamalkan sedekah. Sedekah ini agak unik dan hanya merupakan letupan ide yang sesaat namun aku ingin sekali melakukannya.
Yaitu bila aku atau istriku bertemu dengan seseorang yang menurutku “tidak mampu” saat itu juga aku atau istriku akan memberikan sedekah kepada orang tersebut dan seraya meminta di doakan agar punya anak yang sholeh ataupun sholehah.
Entah sudah berapa kali aku dan istriku selalu melakukan itu . Baik di rumah … di pasar … atau bahkan di jalan-jalan. Saat berada di kereta api atau atau di bus kota…. kalau menemukan orang2 yang “menyentuh hati”…..kami selalu memberikan sedekah berapapun dan langsung tanpa pikir panjang (spontan).
Sampai akhirnya .. sewaktu aku dan istriku sedang antri di Makro yogya. Kebetulan waktu itu pas pembukaan makro pertama kali di yogya. Sehingga banyak sekali yang antri bahkan berebut untuk mendapatkan barang2 dengan harga yang murah sekali. Tiba-tiba istriku merasa perutnya sakit dan keringat dingin.
Akhirnya aku meminta istriku untuk istirahat saja. Sore harinya periksa ke dokter kandungan di Klinik Rahmi di daerah Ngabean yogyakarta. Dan ... alhamdulillah ... istriku dinyatakan positif hamil…dan diharuskan untuk bath rest atau istirahat total selama 3 hari berturut-turut sampai fleknya hilang.
Dan betul selama istirahat total istriku hanya boleh ke kamar mandi selebihnya hanya berbaring selama 3 hari. Setelah 3 hari ternyata fleknya sembuh dan akhirnya boleh kembali beraktifitas biasa.
Kalo anda ingin meminta sesuatu yang besar kepada Tuhan … silahkan lakukan tips-tips di atas … insya Allah akan di kabulkan.
Salam syukur dan bahagia …!!!
Wallahu a'lam bishshawab, ..
... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...
Salam Terkasih ..
Dari Sahabat Untuk Sahabat ...
~ o ~
Semoga bermanfaat dan Penuh Kebarokahan dari Allah ...
Silahkan DICOPAS atau DI SHARE jika menurut sahabat note ini bermanfaat ....
Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... # Memperbanyak Membaca "Lahawla Wala Quwwata Illa billah" Barang siapa yang lambat datang rezekinya hendaklah banyak mengucapkan "La hawla Wala Quwwata Illa billah." (HR. At-Tabrani)
# Membaca "La Ilaha Illallahul Malikul Haqqul Mubin" Barang siapa setiap hari membaca La ilaha illallahul malikul haqqul mubin maka bacaan itu akan menjadi keamanan dari kefakiran dan menjadi penenteram dari rasa takut dalam kubur. (HR. Abu Nu’aim dan Ad Dailami)
# Melanggengkan Ber-Istighfar "Barang siapa melanggengkan beristighfar niscaya Allah SWT akan mengeluarkan dia dari segala kesusahan dan memberikan rezki dari arah yang tidak diduga²." (HR. Ahmad, Abu Dawud dan Ibnu Majjah)
# Membaca Surat Al-Ikhlas "Barangsiapa mmbaca Surat Al-Ikhlas ketika masuk rumah maka berkah bacaan menghilangkan kefakiran dari penghuni rumah dan tetangganya." (HR. At-Tabrani)
# Membaca Surat Al-Waqiah "Barangsiapa membaca surat Al-Waqiah setiap malam, maka tidak akan ditimpa kesempitan hidup." (HR. Al-Baihaqi dalam Syu’ab Al Iman)
# Memperbanyak Shalawat Atas Nabi "Ubay Bin Ka’ab meriwayatkan, bila telah berlalu sepertiga malam, Rasulullah Salallahu’alaih iwassalam berdiri seraya bersabda: "Wahai Manusia Berdzikirlah Mengingat Allah, berdzikirlah mengingat Allah. Akan datang tiupan (sangkakala kiamat) pertama, kemudian diiringi tiupan kedua. Akan datang kematian dan segala kesulitan didalamnya."
# "Membaca Subhanallah wabihamdihi Subhanallahil adziim. Dari setiap kalimat itu seorang malaikat yang bertasbih kepada Allah Ta’ala sampai hari kiamat yang pahala tasbihnya itu diberikan untukmu." (HR. Al-Mustagfiri dalam Ad-Da’awat)
Wallahu a'lam bishshawab, ..
... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...
~ o ~
Semoga bermanfaat dan Penuh Kebarokahan dari Allah ...
Silahkan DICOPAS atau DI SHARE jika menurut sahabat note ini bermanfaat ....
# BERSIHKAN HATI MENUJU RIDHA ILAHI #
---------------------------------------------------
.... Subhanallah wabihamdihi Subhanakallahumma Wabihamdika Asyhadu Allailaaha Illa Anta Astaghfiruka Wa'atuubu Ilaik ....
-Senyum Dulu Yuk-
-Guru Darah Tinggi Vs Murid Agak-Agak :)-
Seorang murid disuruh nyanyi ke depan kelas oleh gurunya...
Murid : (nyanyi dgn suara kecil) ''Cicak2 di dinding.''
Guru : ''Gedein sedikit.''
Murid : ''Tokek2 di dinding.''
Guru : ''Kurang gede.''
Murid : ''Buaya2 di dinding.''
Guru : ''Yang digedein itu suara kamu bukan binatangnya!''
Murid : ''Klo suaranya yang digedein, saya Adzan saja pak.''
Guru : ''Ya sudah, kamu Adzan saja.''
Murid : [dgn suara agak besar] ''Allahu Akbar, Allahu Akbar.''
Guru : ''Besarin lagi.''
Murid : ''Gak ada yang lebih besar dari Allah. Allah Maha Besar.''
Guru : [kesal dan marah] ''Ya sudah. Allah Maha Besar, tp nilai kamu yang kecil.''
Murid : ''Gedein dong pak.''
Guru : [Berteriak] ''NILAI KAMU KECIL.''
Murid : ''Yang digedein itu nilai saya pak, bukan suara bapak!''
....:-D :
02. jangan pikir nikah itu mudah, dan jangan pikir semua indah | justru sesudah nikah sebaliknya malah, harus lebih sabar dan istiqamah
03. tapi tentu juga nggak sesulit yang dikatakan | yang jelas perlu ilmu dan keikhlasan
04. saya jadi Muslim tahun 2002 dan baru 2006 menikah | jadi 4 tahun ditempa dan bersabar sebelum menikah
05. selama 4 tahun itulah saya halqah, dakwah, dan dibebani amanah | belajar jadi pemimpin di organisasi, bersiap untuk hari depan
06. niat saya menikah di tahun 2002 setelah Muslim kandas | karena kedua orangtua merasa saya belum pantas
07. maka dari 2002 itulah saya serius menyiapkan diri bukan hanya untuk menikah | memburu ilmu menjadi seorang imam, suami dan ayah
08. semua buku keteladanan Rasul sebagai suami saya lahap | juga belajar dari senior dakwah yang sudah menikah dan jadi teladan
09. terimakasih kepada @mfatihkarim @epitaufik dua ustadz terbaik | 2006 saya merasa sudah siap dan sanggup memimpin belahan hati
10. alhamdulillah tidak terlalu sulit mencari pasangan hidup | dakwah menghantarkan saya berjumpa @ummualila :D
11. dengan uang 1,5 juta di tangan berikut 5 juta hibah papi-mami | majulah saya ke jenjang pernikahan yang sudah dinanti
12. setelah menikah hasilnya luar biasa, tak terduga | 1,5 juta hanya cukup sampai 2 bulan saja
13. bulan ke-3 saya dan @ummualila gelandangan tunakarya | biasanya cari kerja begitu mudah, Allah uji saya apply kerja kemana-mana ditolak
14. sampai-sampai @ummualila yang sudah biasa jadi guru les privat | terpaksa saya terjunkan lagi untuk apply bantu cari duit
15. walhasil, @ummualila yang sudah 4 tahun berpengalaman jadi guru privat | juga ditolak ketika apply di 2 perusahaan, behh... rasanya.
16. "ini ujian Allah", saya sampaikan pada @ummualila | sementara tagihan-tagihan bulanan terus berdatangan tak peduli
17. pagi pergi bawa map apply kerja sampai sore | pulang @ummualila menanti dan kita tetep kere
18. akhirnya pas 3.5 bulan setelah nikah menjelang lebaran | Allah memberikan jua yang dinanti-nanti, penghasilan!
19. nggak tanggung-tanggung, saya jadi pedagang emas | waktu itu oktober 2006, dan emas yang saya jual emas kawin @ummualila
20. saya inget betul, emas kawin berupa gelang dan beberapa cincin | laku 2.3 juta kita jual di Toko Emas "Cong", Gabus, Pati Jawa Tengah
21. kita jalani lagi hidup dari hasil jualan emas kawin | namun justru @ummualila bertambah menawan :D
22. jujur saya malu jadi suaminya @ummualila saat itu | nggak mampu menafkahi lahir dengan mencukupi
23. tapi @ummualila selalu menguatkan komitmen nikahnya | "ummi akan selalu mendukung dan menurut pada abi"
24. tentu sebagai suami saya tidak berdiam diri | segala koneksi dihubungi, cara dicoba, namun Allah rupanya masih kehendak menguji
25. ditengah-tengah semua itu saya mendapatkan kabar gembira | @ummualila hamil! masyaAllah saktinya saya
26. "sungguh bersama kesulitan ada kemudahan" | terngiang-ngiang ayat Allah, terasa begitu istimewa berbarengan kabar itu
27. "aku akan jadi seorang abi!" | senyum @ummualila melengkapi kegirangan berita yang dinanti
28. kita periksakan kehamilannya setiap minggu | walau uang untuk makan saja tak cukup seminggu
29. ketika pemeriksaan yang kedua | dokter berkata "ehm.. (something wrong nih), pak, bu, saya menemukan keanehan pada kehamilan"
30. "kehamilan ibu disinyalir "blighted ovum" | langsung lemes saya, nggk perlu tau artinya saya langsung lemes
31. "janinnya hampir 2 bulan pak, tapi nggak bertumbuh dan nggak ada detak jantung" | kali ini saya bener-bener lemes
32. kita cari 3 dokter kehamilan untuk second dan third opinion, semua sama | bayi yang ada di perut @ummualila sudah tak bernyawa
33. sepulang dari 3 dokter dan beberapa kali pemeriksaan medis | @ummualila kontan menangis agar bisa terima realita
34. anaknya harus dikuret, perlu uang 3 juta lagi | pertanyaannya dari mana? tabungan nggak ada? kerjaan nggak punya?
35. masyaAllah ternyata turunnya bantuan sekali lagi lewat papi-mami | kita dikasi pinjeman lunak (nggak tau sampe kapan bayarnya) 3 juta
36. kebayang nggak malunya lelaki? sudah nikah masih merepotkan orangtua? | rasanya nggak ada harganya, bener-bener hina
37. kita istighfar kepada Allah, taubat atas dosa | dan berpikir "ya Allah apakah aku sudah sebegitu takwanya sampai ujian seberat ini?"
38. tapi kita memahami setiap ujian tentu Allah sesuaikandengan hamba-Nya | begitulah cara Allah mendidik dan memuliakan kita
39. sepulang @ummualila dikuret, kita jatuh bangkrut lagi | apalagi yang mau dijual? masak mas kawin cincin juga mau dijual?
40. saya lupa ceritakan, saat nikah @ummualila punya motor honda impressa | dia beli second dengan harga 6 juta
41. motor itulah yang juga saya jual | honda impressa bobrok tapi motor dakwah | sudah ratusan kilo mengantar saya dakwah
42. honda impressa tahun 2000 | laku 3 juta saja sudah ok pic.twitter.com/rkPOQylb9e
43. "apakah manusia mengira mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?" (QS 29:2)
44. sering saya dan @ummualila mengais-ngais laci mencari keping-keping 500 | melengkapi lembar ribuan lusuh buat ditukar nasi padang
45. anak nggak jadi punya, penghasilan nggak ada | sedih sih iya tapi nggak sempet depresi, kita masih inget Allah
46. halqah terus dilanjut setiap minggunya | darimana uang bensin? | alhamdulillah saat itu saya dibayar 50.000/bulan mengajar kajian kitab
47. lebih dari 1.5 tahun setiap halqah | ketika ditanya musyrif (ustadz) "mana iuran untuk dakwah?" | saya jawab "afwan belum ada tadz"
48. bahkan tahun 2007 saya dapat jatah zakat | "lix, ini saya ada uang 400 ribu buat antum, semoga manfaat" | terdiam saya
49. terdiam bukan apa tapi mikir | mau nerima malu nggak nerima perlu | akhirnya saya jawab "jazakallah, Allah balas yang lebih baik"
50. dari situ saya mengetahui Allah memang Maha Memberi Rezeki | dan kebanyakan lewat tangan orang lain yang jarang kita syukuri
51. adakalanya saya berpikir "bener nggak jalan yang sudah saya pilih? jalan dakwah?" | apalagi saat ketemu sanak saudara yang udah kaya
52. ada yang sudah jadi kepala cabang, ada yang sudah jadi manager | sementara Felix? yang masuk Islam itu? gelandangan!
53. "terlalu idealis sih!" "kamu aneh sih, asuransi nggak mau, bunga nggak mau" | liat mereka sudah mapan semua, minder rasanya
54. bertemu dengan para ustadz kembali diingatkan | "terus kalau udah punya semua mau apa? inget lix, bedain mana sarana mana tujuan!"
55. sampai suatu hari saya masih inget juga | ada anak baru pindahan dari bogor ke JKT | saya ajak nemenin saya ngisi di senen
56. di boncengan motor belakang saya dia bilang | "mas, terus kalo mas nggak kerja dan dakwah mulu, keluarga makannya gimana?"
57. saya berusaha tenang, "bukannya nggak mau kerja mas, mungkin Allah belum kasih (dalam hati saya mengingat semua penolakan kerja)"
58. "tapi yakin deh, Allah pasti kasih jalan" | saya menutup diskusi itu, getir
59. sore itu dia menemani saya | jadi MC di acara kajian salah satu STIE di senen | waktu itu materinya "The Way To Belief"
60. sepulang kajian, direktur operasionalnya menemui saya | "ustadz Felix mau ngajar disini?"
61. kayak disiram air, dihati bersorak, alhamdulillah! | "bisa pak, insyaAllah bisa" | "ustadz Felix bisa ngajar apa?" | "apa aja pak!"
62. "ngajar Matematika Dasar bisa pak?" | "insyaAllah pak, kapan mulainya?" | "besok interview ya pak!" | ya Allah, secercah harapan
63. sepulangnya saya mampir di kramat kwitang, buku second murah | beli "Matematika Dasar" seharga 25.000 | saya pelajar ulangi
64. kelak modal 25.000 itulah saya jadi dosen favorit Matematika Dasar | dan mengantongi 2 juta honor pertama saya bulan depannya
65. Allah selalu kasih jalan selama Dia masih izinkan kita hidup | kalau sudah nggak dikasi berarti Allah pengen ketemu kita :D simpel kan
66. singkat cerita, waktu demi waktu kehidupan semakin membaik | ada jalan selama ada sabar, dan usaha terbaik
67. menikah pasti banyak halangan dan hambatan | karenanya ilmu agama wajib jadi bekal kedepan
68. penuhi kewajiban kepada Allah | juga penuhi hukum sebab-akibat di dunia
69. lelaki yang memahami agama | tentu nggak akan lemah terhadap dunia
70. uang bisa dicari bila ada ilmunya | ketidakpastian di masa depan pernikahan jadi ringan karena paham agama
71. dengan ilmu ujian jadi pelajaran | dengan ilmu kesulitan jadi penguat keimanan
72. singkat cerita (karena sudah mau isya) | harini 25/04/2013 | berlalu sudah 5 tahun semenjak saya jual motor istri saya
73. alhamdulillah hari ini saya bisa mengganti motor @ummualila | tunai tanpa leasing | ganti motor yang terjual karena lemahnya saya
74. hari ini bukan motor yang jadi cerita | tapi ucapan terimakasih atas segenap cinta
75. terimakasih @ummualila atas kesabaran dan penerimaan | atas kesempatan boleh memimpinmu dalam jalan kehidupan
76. demikian Allah beri ganti 4 anak atas 1 yang diambil | 3 di foto 1 di kandungan | dan kenikmatan tiada tara
(Ust.Felix Y Siauw (@felixsiauw,http://www.facebook.com/UstadzFelixSiauw?ref=stream ~ penulis | pengemban dakwah | re-establishment of Syariah-Khilafah | membaca untuk menulis, mendengar untuk menyampaikan | berharap berbagi surga bersama syuhada)
aku menemani istriku seolah-olah itu perjumpaan terakhir | dan meninggalkan anakku seolah-olah takkan bertemu lagi
aku takut melampiaskan amarah pada anak-anak | karena aku khawatir itu yang terakhir mereka ingat
aku benci pergi dari istriku dalam keadaan marah | karena bisa jadi itu yang terakhir yang dia kenang
aku menulis agar anak-anakku mengenal persis siapa ayahnya | bukan dari lisan orang lain tapi dari tulisan ayahnya
aku meninggalkan istriku karena aku tahu persis | bahwa yang dia dan aku cari tiada ada di rumah
di medan perang ada nikmat yang tak disediakan ranjang | di medan dakwah ada bahagia yang tak didapat di rumah
mencintaimu itu anugerah | membencimu itu musibah
sumber : ustadz Felix Siauw